dan
akan muncul window baru untuk memasukkan data-data yang akan
ditampilkan pada Bar Chart.Lalu kita tinggal memasukkan data-data
yang dibutuhkan, Catego-ries untuk memasukkan nilai X ,Colomnname
untuk me-masukkan nama Kolom dan Y-Value untuk memasukkan nilai dari
chart.
Gambar
4.3: Window Input Data
jika
ingin memanipulasi table bisa juga dengan cara klik menu-menu yang
terdapat pada bagian atas window input data tersebut.
5.
Setelah selesai memasukkan data,tutup window data table.
6.
Untuk Menambahkan judul bisa dengan klik kanan chart- insert
tittle,lalu masukkan judul dan sebagainya.
Gambar
4.4: Insert Tittle
7.
Kita juga bisa memberikan label pada setiap Data yang ada agar nilai
dapat diketahui dengan mudah dengan cara Klik Kanan Table - Insert
Data Label.
Gambar
4.5: Insert Data label
Langkah
diatas merupakan proses untuk membuat se-buah Bar Chart, namun pada
LibreO‑ce kita juga bisa membuat sebuah Area Chart. Caranya
Sama halnya dengan membuat sebuah Bar Chart . akan tetapi kita
melakukan beberapa tahap untuk mengubah sebuah Bar Chart menjadi Tipe
Area Chart. Caranya Yaitu :
1.
Klik Kanan Chart - Chart Type
Gambar
4.6: Chart Type
2.
lalu pilih tipe chart Area setelah itu klik Ok. maka chart akan
menjadi Area Chart.
Gambar
4.7: Area Chart
Dengan
Menggunakan LibreO‑ce Writter kita terbatas dalam pembuatan
Chart dengan hanya bisa membuat Bar Chart dan Area Chart saja ,
sedangkan CandleStick dan Histogram tidak bisa dibuat dengan
menggunakan LibreO‑ce. Dalam hal ini kita memerlukan aplikasi
pendukung lainnya untuk melakukan pembuatan CandleStick dan
Histogram.
4.2
Google Chart API
Kita
akan menggunakan API chart dari google untuk membuat candlestick
tanpa menggunakan tools seperti java, python atau yang lain
1.
Pertama kita pilih chart Candlestick yang sudah ter-
sedia
di web google chart api
Gambar
4.8: Tampilan Source Code Candlestick
2.
Klik CODE IT YOURSELF ON JSFIDDLE maka akan muncul tampilan jsddle.
Kemudian kita hanya mengedit2 bagian source code sehingga chart nya
sesuai dengan apa yang kita buat
Gambar
4.9: Tampilan Jsddle
Gambar
4.10: Hasil Tampilan Setelah Edit
4.3
Pembuatan Histogram Menggunakan Rstudio dan GeoGebraada contoh ini
kita akan membuat sebuah histogram dari kapasitas paru-paru pada
suatu rumah sakit. pada Rs-tudio kita dapat memasukkan data berupa
.xls dan .csv ataupun format-format pengolahan data lainnya. untuk
memasukkan data kita cukup klik ... pada bagian kanan layar.
Gambar
4.11: Tampilan Console pada RStudio
Setelah
itu kita pilih data yang ingin kita jadikan sumber untuk membuat
sebuah histogram. Jika sudah kita bisa melakukan penulisan perintah
program seperti gambar di-bawah ini.
Gambar
4.12: Penulisan Perintah Program
maka
hasil dari perintah hist(LungCap) diatas adalah sebuah Histogram
standar yang akan muncul di window sebelah kanan layar Rstudio. Untuk
merubah Histogram tersebut masih banyak lagi jenis - jenis perintah
yang bisa kita gunakan, untuk mengetahui jenis-jenis perintah apa
saja yang tersedia kita bisa mengetikkan > help(hist) atau >
?hist pada window Console maka panduan tentang histogram akan muncul
di window sebelah kanan.
Beberapa
Perintah dasar yang biasa digunakan :
Membuat
vektor suvsLungCap <- c(0,1,1,1,0,0,0,0,0,0)
Membuat
histogram untuk LungCaphist(LungCap)
Membuat
histogram dengan warna biru dan sumbu y memiliki range antara
0-2 hist(LungCap, col=lightblue, ylim=c(0,2))
Memberikan
Nama Histogram dan Xaxishist(LungCap,probability = T,ylim =
c(0,0.2),breaks =
14,main
= "Boxplot of Lung Capacity",xlab = "Lung Ca-
pacity",las=1)
Berikut
merupakan hasil akhir contoh pembuatan Histogram menggunakan Bahasa R
dengan GUI Rstudio.
Gambar
4.13: Hasil Akhir
4.4
Pembuatan Histogram dengan GeoGebra
Menggunakan
GeoGebra untuk membuat histogram dapat membantu mempermudah pekerjaan
terkait dengan histogram ini. Langkah yang harus disiapkan terlebih
adalah membuka lembar kerja GeoGebra yang terdiri dari tampilan input
langsung, aljabar, grak dan spreadsheet dalam satu area kerja.
1.
Siapkan view spreadsheet pada geogebra
Gambar
4.14: Gambar Spreadsheet
2.
Inputkan semua data yang akan dibuat Histogram pada spreadsheet di
GeoGebra
Gambar
4.15: Gambar Spreadsheet Input
3.
Blok semua data yang akan dibuat histogramnya, kemudian klik gambar
histogram pada sebelah kiri atas dan pilih One Variable Analysis
Gambar
4.16: Tampilan Tab Menu
4.
Dari pilihan yang ada klik Analysis
Gambar
4.17: Gambar Tampilan One Variable Analysis
5.
Dan berikut ini adalah hasilnya
Gambar
4.18: Hasil Gambar Histogram
Gambar
4.19: Kongurasi Histogram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar