Abdul Ghoni Abbasi
Selasa, 23 Januari 2018
Rabu, 22 November 2017
Alpas Studio
Nama Anggota Kelompok 1 :
Abdil Ghani Abbasi
Cincin Farah Oktiranani
Muhamad Fadlan Prayoga
Muhammad Fathan
Widya Maylani
Profil
Alpas Studio merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang grafik komputer, lebih tepatnya perusahaan ini bergerak pada sektor perfilm-an, film-film yang dihasilkan oleh studio ini merupakan film computer generated imagenery, atau bisa disebut film animasi. Dengan motto perusahaan “Where Imagination Break the Rules” studio ini ingin membuat karya-karya film yang tidak biasa, mengangkat kisah sehari-hari di masyarakat menjadi sebuah film animasi yang layak ditonton. Studio ini membuat film 2D, 3D, film pendek maupun film Panjang.
Visi
Membuktikan bahwa Indonesia bisa memiliki sebuah perusahaan animasi sendiri, yang tidak kalah dengan perusahaan animasi lainnya di luar negeri. Dan menyalurkan bakat-bakat terpendam yang sebenarnya dimiliki oleh anak muda di Indonesia. Serta memperkenalkan budaya Indonesia lewat film animasi.
Misi
- Menjadikan Alpas Studio sebagai perusahaan animasi yang diakui di Indonesia.
- Menjadikan Alpas Studio sebagai panutan untuk terciptanya perusahaan animasi lainnya di Indonesia.
- Menjadikan Alpas Studio sebagai wadah yang tepat bagi orang-orang yang ingin berkarya dengan film animasi.
- Menjadikan Alpas Studio sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia luar.
Struktur Organisasi: Fungsional
Tugas CEO:
- Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
- Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
- Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami perusahaan.
- Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.
- Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan.
- Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga produksi film.
Tugas Produser:
- Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi.
- Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film.
- Menyusun rancangan produksi.
- Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi.
- Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari semua departemen.
- Bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai pihak dalam produksi yang dikelola.
- Bertanggung jawab atas seluruh produksi.
Tugas General Manager 2D:
- Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas dari produksi film 2D.
- Mengelola operasional harian dalam produksi film 2D.
- Memastikan setiap departemen melakukan tugasnya dengan baik.
- Memastikan produksi film selesai sesuai jadwal.
Tugas General Manager 3D:
- Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas dari pembuatan film 3D.
- Mengelola operasional harian dalam pembuatan film 3D.
- Memastikan setiap departemen melakukan tugasnya dengan baik.
- Memastikan produksi film selesai sesuai jadwal.
Tugas General Manager Promotion:
- Merencanakan anggaran dalam promosi film.
- Merencanakan strategi pemasaran.
- Memastikan promosi berjalan dengan optimal.
Spesifikasi Produk
Alpas studio memproduksi film animasi 2 dimensi dan 3 dimensi, baik itu film pendek maupun film Panjang. Film animasi yang diproduksi pada studio ini bisa ditonton di bioskop selama masa tayang atau dengan membeli dvd-nya jika telah di-release. Film animasi yang diproduksi mempunyai jalan cerita yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari dan juga dengan efek yang ada menjadikan hal itu sebagai sebuah keunggulan.
Analisis Pasar
Pengembangan produk
Peningkatan efek pada film, keberagaman cerita untuk produksi film, dan memberikan sanksi terhadap pembajakan film yang terjadi di kalangan masyarakat.
Segmentasi Pasar
Film animasi yang diproduksi oleh Alpas Studio dimaksudkan untuk semua umur dan dari berbagai kalangan.
Analisis Pesaing
Dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap film produksi dalam negeri yang begitu minim terlebih film animasi membuat hal tersebut menjadi tantangan yang besar. Untuk itu strategi yang akan dilakukan untuk mengenalkan film ini adalah dengan promosi yang intensif. Hal yang dimaksudkan disini adalah dengan memasang iklan di saluran tv Indonesia, media sosial, dan menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan food and beverages yang ada di Indonesia untuk mempromosikan film tersebut bersamaan.
Strategi Promosi
Membuat sebuah slogan atau logo yang menarik
Menerapkan promosi silang (Cross-promote)
Melakukan promosi lewat internet
Memasang reklame (papan iklan) di tempat yang strategis
Menggunakan strategi word of mouth
Menjalin kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages
Media promosi berbasis IT
Pada promosi yang dilakukan dengan bantuan teknologi perusahaan ini akan melakukan promosi dengan membuat sebuah website yang akan memuat profil perusahaan dan film-film yang telah dibuat. Me-release video-video trailer di media sosial seperti youtube dan Instagram.
Legalitas Alpas Studio
Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas (PT)
Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang
Copy KK penanggung jawab / Direktur (CEO)
Nomor NPWP Penanggung jawab
Pas photo penanggung jawab ukuran 3X4 = 2 lembar berwarna
Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran
Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar Jakarta
Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman.
Siap di survey
Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut:
Pendiri minimal 2 orang atau lebih (Pasal 7(1))
Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (Pasal 7 ayat 2 & ayat 3)
Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (Pasal 7 ayat 4)
Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (Pasal 32, ps 33)
Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (Pasal 92 ayat 3 & Pasal 108 ayat 3)
Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT. PMA
Adapun Izin dan legalitas Perusahaan Alpas Studio adalah sebagai berikut:
Akta Pendirian PT
SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan)
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
SKT (Surat Keterangan Terdaftar)
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Keuangan
Jenis Pengeluaran | Uraian | Biaya | ||
1 | Pembuatan Film | Original work, script
direction,
production,
animation supervision, original art, animation, post-production,
art (backgrounds)
photography,
sound,
materials
editing, printing
| 1.788.000.000 | |
2 | Pemasaran | Iklan media elektronik | 50.000.000 | |
Iklan di media cetak
| 25.000.000 | |||
3 | Gaji Karyawan | 12 bulan | 890.000.000 | |
4 | Legalitas Perusahaan | Surat perizinan, pajak, dan lain-lain | 67.000.000 | |
5 | Sewa Gedung | 12 bulan | 500.000.000 | + |
Total | 2.810.000.000 | |||
Rabu, 25 Oktober 2017
Pengantar bisnis informatika
1. Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan
Bentuk-bentuk Badan Usaha
- Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) adalah bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik
Keuntungan Perusahaan Perseorangan :
1. Semua laba hanya untuk pengusaha
2. Pengendalian seutuhnya
3. Organisasi sederhana
4. Pajak rendah
Kerugian Perusahaan Perseorangan :
1. Bertanggung jawab atas semua kerugian
2. Dana terbatas
3. Ketrampilan terbatas
4. Tanggung jawab tidak terbatas
- Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma, CV)
Keuntungan ;
1. Dana tambahan
2. Kerugian ditanggung bersama
3. Lebih ada spesialisasi
Kerugian :
1. Berbagi pengendalian
2. Tanggung jawab tidak terbatas
3. Berbagi laba
- · KorporasiKeuntungan :1. Tanggung jawab terbatas2. Akses terhadap modal3. Transfer kepemilikanKerugian :1. Biaya keorganisasian tinggi2. Transparansi publik3. Masalah keagenan
Perbandingan Bentuk Bisnis :
Format Bisnis
|
Kewajiban
|
Kesinambungan
|
Manajemen
|
Sumber Investasi
|
Kepemilikan Pribadi
|
Pribadi tak terbatas
|
Diakhiri oleh kematian atau keputusan dari pemilik
|
Pribadi tidak terbatas
|
Pribadi
|
Kemitraan Umum
|
Pribadi tak terbatas
|
Diakhiri oleh kematian atau keputusan dari mitra
|
Tidak terbatas atau tergantung perjanjian kemitraan
|
Pribadi dan mitra
|
Korporasi
|
Penanaman Modal
|
Seperti tertuang dalam perjannian, selamanya atau dalam jangka waktu tertentu
|
Dibawah kendali dewan direksi, yang dipiliholeh pemegang saham
|
Pembelian saham
|
BUMN
- Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara
- Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah
Karakteristik BUMN
- Usaha bersifat membantu pemerintah, dalam membangun fasilitas publik
- Menghasilkan barang karena pertimbangan, keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negara
- Melaksanakan kebijakan strategi pemerintah
- Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat
- Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta
- Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan
- Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota Tahunan
- Satu anggota adalah satu suara
- Organisasi diurus secara demokratis
- Kumpulan individu
- Manajemen bersifat terbuka
Prosedur dan Legalitas Pendirian Usaha
Mengapa mendirikan badan usaha?
- Untuk Hidup
- Bebas dan tidak terkait
- Dorongan sosial
- Mendapat Kekuasaan
- Melanjutkan Usaha Orang Tua
- Barang dan jasa yang akan dijual
- Pemasaran barang dan jasa
- Penentuan harga
- Pembelian
- Kebutuhan tenaga kerja
- Organisasi inten
- Pembelanjaan
- Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll
- Sebuah usaha yang dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku pada suatu negara
- memiliki hak dan kewajiban kepada negara
- Mengadakan rapat umum pemegang saham
- Dibuatkan akte notaris
- Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan, NPWP, identitas pribadi pendiri)
- Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari kementerian)
Tahap 1 : Pembuatan Akta Pendirian CV
Tahap 2 : Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Tahap 3 : Nomor Pokok Wajib Pajak
Tahap 4 : Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SK-PKP)
Tahap 5 : Pendaftaran ke Pengadilan Negri
Tahap 6 : Surat Izin Usaha Perdagangan
Tahap 7 : Tanda Daftar Perusahaan
2. SDM dan Organisasi
SDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana SDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari pegawai maupun dari organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu,organisasi dan perusahaan dituntut memiliki komitmen saling mendukung tercapainya baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Adapun komitmen organisasi terhadap para pegawai dapat diwujudkan dengan membuat aturan dan prosedur yang tertulis, memilih manajer yang baik dan tepat, memperjelas visi dan misi organisasi dan membentuk tradisi atau budaya organisasi. Di samping itu organisasi memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan pegawainya yaitu dengan memberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, memberikan pekerjaan yang menantang, memajukan dan memberdayakan anggota organisasi serta mempromosikannya. Komitmen organisasi dapat tercipta jika organisasi/perusahaan memberi dorongan, respek, menghargai kontribusi dan memberi apresiasi bagi individu dalam pekerjaannya.
Hal ini berarti, jika organisasi peduli dengan keberadaan dan kesejahteraan personal anggota/pegawai dan juga menghargai kontribusinya, maka anggota/pegawai akan meningkatkan komitmennya terhadap organisasi. Komitmen anggota organisasi untuk tetap tinggal dan bekerja serta mengabdikan diri bagi perusahaan menjadi hal penting bagi sebuah organisasi dalam menciptakan kelangsungan hidup perusahaan.Komitmen organisasi secara umum dapat diartikan sebagai keterikatan pegawai pada organisasi di mana pegawai itu bekerja. Komitmen dibutuhkan oleh organisasi agar sumber daya manusia yang kompeten dalam organisasi dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. Hal ini disebabkan pegawai dengan komitmen organisasi yang tinggi akan mampu mencapai kinerja yang tinggi serta menunjukkan dedikasi dan dukungan yang kuat dalam pencapaian tujuan organisasi. Rendahnya komitmen para pegawai akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan, akibatnya terjadi ketidakdisiplinan pegawai, selanjutnya tidak adanya keinginan dan kesiapan individu dalam organisasi dalam menerima berbagai tantangan dan tanggung jawab pekerjaan hal ini menyebabkan pengembangan diri dan kreativitas pegawai menjadi menurun.
Karena begitu pentingnya isu komitmen organisasi bagi suatu perusahaan, maka perlu kiranya mengidentifikasikan beberapa faktor penyebab terjadinya. komitmen organisasi. Salah satu penyebab terjadinya komitmen terhadap organisasi yaitu karakteristik individu yang terdiri dari: usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, suku bangsa, jabatan, status perkawinan, dan jumlah tanggungan.
A. Struktur Organisasi
⇛Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
⇛Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.
B. Deskripsi dan Spesifikasi Tugas/Jabatan
Sebuah deskripsi jabatan merupakan satu pernyataan tertulis tentang apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan.
Deskripsi jabatan bukan sekedar menjelaskan tentang suatu jabatan, akan tetapi jugamenjelaskan lebih lanjut tentang tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenang dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan setiap karyawan/pegawai yang memangku jabatan tersebut akan memahami batas-batas antara lain dari tugas-tugas, tanggung jawab serta wewenangnya. Hal ini tentu untuk menghindari terjadinya overlapping antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lainnya.
Agar deskripsi jabatan yang dibuat dapat merupakan landasan atau pedoman
pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, maka deskripsi jabatan yang dibuat
haruslah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penetapan tugas-tugas antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lain dapat menimbulkan kesimpangsiuran atau overlapping. Oleh karena itu, maka penyusunan deskripsi jabatan untuk suatu jabatan tertentu tidak lepas dari format standar yang harus dipenuhi.
Walaupun tidak terdapat format standar yang baku dan berlaku untuk semua
organisasi, namun secara umum deskripsi jabatan memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Identifikasi jabatan
Bagian identifikasi jabatan memuat informasi-informasi tentang nama jabatan, kode jabatan, tanggal analisis, penyusun, dan dalam departemen apa.
b. Ringkasan jabatan
Ringkasan jabatan hendaknya menggambarkan sifat umum dari jabatan, yaitu berupa fungsi dan kegiatan utamanya.
Minggu, 08 Oktober 2017
3 Perusahaan
Nama perusahaan : Printerous
jenis perusahaan :B2C
bidang bisnis : Jasa
jumlah karyawan : 11 - 50
jumlah omset $1,400,000
Nama perusahaan : SayurBox
jenis perusahaan :B2C
bidang bisnis : Barang
wilayah: Indonesia
jumlah karyawan: 11 -50
jumlah omset: $50,000
Nama perusahaan : sejasa.com
jenis perusahaan : B2C
bidang bisnis: Jasa
wilayah : Indonesia
jumlah karyawan : 11 -50
jumlah omset : $1,000,000
Sumber
https://www.techinasia.com/companies/printerous
https://www.techinasia.com/companies/sayurbox
https://www.techinasia.com/companies/sejasacom
jenis perusahaan :B2C
bidang bisnis : Jasa
jumlah karyawan : 11 - 50
jumlah omset $1,400,000
Nama perusahaan : SayurBox
jenis perusahaan :B2C
bidang bisnis : Barang
wilayah: Indonesia
jumlah karyawan: 11 -50
jumlah omset: $50,000
Nama perusahaan : sejasa.com
jenis perusahaan : B2C
bidang bisnis: Jasa
wilayah : Indonesia
jumlah karyawan : 11 -50
jumlah omset : $1,000,000
Sumber
https://www.techinasia.com/companies/printerous
https://www.techinasia.com/companies/sayurbox
https://www.techinasia.com/companies/sejasacom
Selasa, 24 Januari 2017
BAB 5 DESIGN PEMODELAN GRAFIK
Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang dibahas didalam buku ini dapat kita simpulkan bahwa chart memiliki informasi mengenai data numeric maupun data visual. Disini kita hanya membahas area chart, bar chart, candlestick dan histogram. Dan dalam mengaplikasikannya kita membutuhkan dukungan dari perngakat lunak seperti Libre office dan Google Chart API untuk pembuatan chart yang berbasi web Html. Didalam buku ini dijelaskan secara rinci tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan software-software tersebut untuk membuat area chart dan bar chart dengan menggunakan libre office yang didalamnya terdapat libre offi ce writer dan libre office.calc, sedangkan penggunaan pada software Google Chart API kita juga ditawarkan berbagai tipe dari chart-chart itu sendiri, seperti area chart dan bar chart. Akan tetapi pada software ini tipe chart tersebut hanya bisa dilihat apabila kita terkoneksi dengan internet. Dan chart yang kita buat juga bersifat web html. Jadi sangat terbatas hanya untuk web saja.
5.2 Saran
Bila kita ingin membuat chart seperti area chart, bar chart, candlestick dan lain-lain gunakan lah software sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Apabila tidak membutuhkan koneksi internet dapat menggunakan libre offi ce
sedangkan bila membutuhkan koneksi internet gunakanlahsoftware Google Chart API.
Langganan:
Postingan (Atom)