Senin, 23 Januari 2017

BAB 3 DESIGN PEMODELAN GRAFIK

Aplikasi Pendukung Teori

Dalam pembuatan berbagai macam chart kita tentunya memerlukan perangkat lunak pendukung untuk mempermudah proses pembuatan chart tersebut. pada materi buku ini dibahas 4 buah chart masing-masing adalah Bar Chart, Area Chart, Candlestick dan Histogram. Keempat chart tersebut memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, maka dari itu diperlukan beberapa perangkat lunak yang berbeda pula untuk membantu proses pembuatannya. Pada bab ini akan membahas tentang aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat dipakai dalam proses pembuatan Bar Chart,Area Chart, Candlestick dan Histogram.Aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam pembuatan chart-chart yang ada dapat berupa aplikasi shareware maupun opensource. Dalam materi ini digunakan beberapa aplikasi pendukung diantaranya yaitu : LibreOffice dan Google Chart API untuk pembuatan chart yang berbasi web Html.

1.1 LibreOffice

LibreOffice adalah sebuah paket aplikasi perkantoran yang opensource yang dikembangkan oleh The Document Foundation(TDF). Nama LibreOffice merupakan gabungan dari kata Libre yang berarti bebas (dalam bahasa Spanyol dan Prancis) dan Office yang berarti kantor (dalam bahasa Inggris). Aplikasi LibreOffice merupakan turunan dari OpenOffice.org pada tahun 2010. semua fitur yang terdapat pada OpenOffice ada pula di LibreOffice, dan pengembangannya dilakukan secara lebih terbuka dan bebas. LibreOffice menggunakan Format berkas OpenDocument(ODF). LibreOffice merupakan paket aplikasi bawaan pada distro-distro linux populer.Sebagai suatu perangkat lunak yang gratis . LibreOffice dapat diunduh,digunakan dan didistribusikan secara bebas,
LibreOffice memiliki beberapa komponen aplikasi untuk proses pengolahan Chart yaitu : LibreOffice Writter dan LibreOffice Calc.Pada bab ini kita akan membahas aplikasi LibreOffice Writter dan LibreOffice Calc.

1.1.1LibreOffice Writter

LibreOffice Writer (Writer) merupakan program pemroses kata (word processing) yang memiliki fungsi sama dengan Microsoft Word. Perbedaan paling utama antara Writer dengan Word adalah Writer dapat diinstall secara bebas dan gratis tanpa biaya lisensi, sementara Word tersedia dengan harga yang cukup mahal. Secara fungsionalitas, antara Writer dan Word tidaklah jauh berbeda.
Fitur Yang Dimiliki LibreOffice Writter :
Writter memiliki beberapa fitur yang sedikit berbeda dengan Microsoft Word , diantaranya adalah :





  • Mengenali,mengolah,dan menyimpan file dalam format Microsoft Word (doc,docx).
  • Mampu mengekspor/menyimpan secara langsung dokumen kedalam format Pdf.
  • Writter juga dapat berfungsi sebagai penyunting teks dasar seperti halnya Notepad.
Tampilan Interface LibreOffice Writter :
Tampilan Interface LibreOffice banyak memiliki kesamaan dengan Microsoft Word 2003.meskipun dari segi tampilan terkesan kurang menarik , akan tetapi hal ini tidak mempengaruhi kelengkapan fungsi yang dimiliki writter, bahkan writter lebih disukai oleh sebagian pengguna karena dianggap lebih sederhana daripada Microsoft Word. Berikut adalah Tampilan awal dari LibreOffice.
 
 
Figure 1.1 Antar Muka LibreOffice Writter

1.1.1.1Menu Bar

Merupakan panel yang memuat perintah standar untuk mengoperasikan program. Klik pada salah satu menu akan memuat submenu yang lain.Yang terdapat pada menu bar adalah File, Edit, View, Insert, Format, Table, Tools, Windows, Help.
a. File
Menu file berfungsi untuk membuat, membuka, menyimpan, mencetak, mengatur ukuran halaman hingga menutup suatu dokumen yang kita buat.
b. Edit
Menu Edit berfungsi untuk mengedit (melakukan perubahan dengan cara menambah, menghapus, memotong, menyalin, dan lain-lain).
c. View
Menu View berfungsi untuk mengatur tampilan layar dari dokumen yang kita kerjakan.
d. Insert
Menu insert berfungsi untuk menyisipkan teks, tanggal atau waktu, simbol, diagram, file, objeck, dan sebagainya. Selain itu dapat digunakan untuk memberi nomor halaman pada dokumen yang kita kerjakan.
e. Format
Menu Format berfungsi untuk menentukan jenis huruf, paragraf, memberikan penomoran, membuat jenis kolom dalam teks, memberi bingkai dan arsiran, mengatur huruf besar dan kecil dan berbagai hal yang berkaitan dengan format dokumen.
f. Table
Menu Table berfungsi untuk membuat tabel, menyisip tabel dalam teks dokumen, mengurutkan data, dan segala hal yang berkaitan tabel.
g. Tools
Menu Tools berfungsi untuk memeriksa ejaan, memilih bahasa yang dikehendaki, menghitung banyak kata atau karakter, memproteksi dokumen, dan sebagainya.
h. Windows
Menu Window berfungsi untuk membuka jendela baru, menyusun semua jendela yang aktif dan melihat dokumen yang sedang aktif.
i. Help
Salah satu fungsi Menu Help adalah memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah yang dihadapi pada saat menggunakan fasilitas Libre Office Writer, termasuk informasi mengenai suatu ikon.

1.1.1.2Standart Toolbar

Merupakan panel tool standar yang terdapat pada program LibreOffice lainnya, seperti Calc, Draw, Impress. Pada panel ini terdapat salah satu tombol yang merupakan salah satu fitur utama pada LibreOffice yaitu tombol navigator. Tombol navigator disimbolkan dengan ikon berbentuk kompas. Fungsi dari navigator adalah untuk melacak elemen tertentu pada dokumen, baik berupa judul, sub judul, grafik, tabel, dan sebagainya.

1.1.1.3Formatting Toolbar

Merupakan panel yang berfungsi untuk mengatur dokumen yang sedang dikerjakan. Apabila pengguna sedang mengerjakan dokumen yang berupa teks, maka panel ini akan menampilkan fungsi-fungsi yang berguna untuk mengatur teks, misalnya memilih font, mengatur paragraf, dan sebagainya. Jika pengguna memasukkan file gambar kedalam dokumen yang sedang dikerjakan, maka toolbar ini akan berubah menampilkan fungsi yang berguna untuk mengolah gambar tersebut, misalnya mengatur letak gambar di teks, memberi warna pada gambar, dan sebagainya.

1.1.1.4Status Bar

Menampilan keterangan dokumen yang sedang dikerjakan, misalnya jumlah kata dan jumlah halaman, serta terdapat pula beberapa fungsi pengaturan seperti mengatur tampilan zoom halaman serta melihat layout halaman.

1.1.2LibreOffice Calc

LibreOffice Calc merupakan komponen aplikasi LibreOffice yang berfungsi untuk membuat dan memanipulasi data angka, teks dan rumus-rumus matematis. Selanjutnya menampilkannya menjadi sebuah tabel data yang terstruktur atau berupa gambar grafik yang menarik dan mudah dipahami.Fitur dan tampilan pada Libre Office Calc tidak jauh berbeda dengan Microsoft Excel yang ada di Microsoft Office. Sehingga kita dapat menggunakan fitur ini untuk hitung menghitung. Dengan demikian dapat dikatakan Libre Office Calc dapat menjadi alternatif untuk menggantikan Microsoft Excel.Calc memiliki beberapa fitur unik, termasuk sebuah sistem yang secara otomatis mendefinisikan beberapa elemen grafik sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pengguna. Calc masih memiliki fungsi bernama “Solver”, tetapi memiliki cara kerja yang berbeda dengan fungsi serupa di OpenOffice.org.Tidak hanya untuk proses perhitungan matematis , LibreOffice Calc juga bisa melakukan proses pembuatan grafik berdasarkan data-data yang sudah ada. Chart yang tersedia pada LibreOffice Calc tidak banyak berbada dengan LibreOffice Writter yang dibahas sebelumnya. hanya saja ada beberapa tambahan yaitu Stock Chart/CandleStick , Net Chart , Donut Chart dsb.
 
Figure 1.2 Tampilan LibreOffice Calc
Secara keseluruhan proses kerja di LibreOffice Calc untuk pembuatan Chart hampir sama dengan LibreOffice Writter hanya saja kita harus memasukkan data terlebih dahulu sebagai parameter untuk gambar dari Chart yang akan kita buat, berbeda dengan LibreOffice Writter yang bisa membuat jenis Chartnya terlebih dahulu baru di masukkan datanya. Jika kita ingin membuat Grafik dengan menggunakan data yang banyak dan rumit sangat dianjurkan menggunakan LibreOffice Calc ini , karena kita dapat dengan mudah dalam memproses data yang banyak karena sudah tersedianya kolom-kolom secara default.
 
 
Figure 1.3 Tampilan Jenis-jenis chart pada LibreOfice Calc

1.2 Google Chart API

Secara Umum Google API bisa di katakan bagian dari Framework Google.Google menyediakan berbagai API (Application Programming Interface) yang sangat berguna bagi pengembang web maupun aplikasi desktop untuk memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan oleh Google seperti misalnya: AdSense, Search Engine, Translation maupun YouTube. API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau web yang kita buat dengan fungsi-fungsi yang dikerjakan. Misalnya dalam hal ini Google API berarti kode program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada aplikasi atau web kita untuk mengakses/menjalankan/memanfaatkan fungsi atau fitur yang disediakan Google. Ada banyak jenis Google API salah satunya adalah Google Chart API. Google Chart API merupakan API yang khusus untuk membuat grafik maupun chart, Kelebihan Google Chart API adalah kita dapat langsung menggunakan semua kode program dalam sintaks javascript dengan mencopynya kedalam website kita.
Pada Google Chart API kita diberikan banyak pilihan tipe chart termasuk Bar Chart,Area Chart,CandleStick dan Histogram yang menjadi pokok bahasan kita. Namun Google Chart API hanya bisa di lihat saat kita terkoneksi dengan internet dan juga chart yang dibuat bersifat Web Html jadi terbatas hanya untuk web saja.Pada materi ini kita akan menampilkan proses pembuatan CandleStick menggunakan Google Chart API.kita dapat mengakses Google Chart API

BAB 2 DESIGN PEMODELAN GRAFIK

Bar Chart 





 

Figure 1.1 Contoh Gambar Bar Chart 
 
Bar chart lebih menampilkan banyak informasi dibandingkan dengan line chart, dengan menambahkan beberapa kunci informasi di setiap poin datanya. Bar chart terdiri dari serangkaian garis vertikal yang mewakili setiap titik data. Tiap batang memiliki empat informasi kurs yaitu open,high,low dan close untuk periode tertentu. Misal bar untuk periode satu ja atau timeframe H1. Kurs awal pembentukan batang yaitu open, merupakan kurs pembukaan yang dicatat pertama kali. selama satu jam, tercapai kurs tertinggi yaitu high dan terendah yaitu low. Diakhiri oada menit ke enam puluh dengan kurs penutupan yaitu close yang merupakan kurs terakhir untuk periode satu jam.
Bar chart sedikit lebih menarik daripada line chart. Chart jenis ini memberikan informasi mengenai harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan terendah dalam satu periode waktu tertentu. Karena memiliki informasi tersebut, chart ini juga disebut dengan OHLC chart (Open-High-Low-Close). Pada grafik ini harga pembukaan selalu ditunjukkan dengan batang yang menjorok ke sebelah kiri dan harga penutupan ditunjukkan dengan batang yang menjorok ke sebelah kanan. Sedangkan untuk harga tertinggi dan terendahnya ditunjukkan dengan garis vertikal yang berada di antara harga pembukaan dan penutupan.
Bar Chart pada dasarnya menginformasikan semua harga yang terjadi, berbeda dengan line chart yang hanya menunjukkan harga terakhir atau penutupan. Bar chart terdiri dari garis vertikal yang menunjukkan harga tertinggi (High) dan harga terendah (Low) dalam periode waktu tertentu. Harga pembukaan dan harga penutupan ditunjukkan dengan garis pendek horizontal. Garis horizontal kiri adalah harga pembukaan dan sebelah kanan adalah harga penutupan.
Tentu saja bar chart menjadi lebih informatif terhadap pergerakan kurs selama satu jam. Rentang pergerakan kurs selama satu jam dapat diketahui dari jarak nilai kurs tertinggi dan terendah. Contoh bar chart dan posisi kurs open,high,low dan close pada bar ditunjukkan pada Gambar dibawah

figure Bar-Chart2.jpg
Figure 1.2 Contoh Gambar Bar Chart

1.2 Area Chart

figure AreaChart.png
Figure 1.3 Contoh Gambar Area Chart
Daerah bagan mendefinisikan batas semua elemen yang terkait dengan grafik termasuk plot sendiri dan judul dan teks penjelasan. Itu menekankan bahwa elemen-elemen ini harus dipertimbangkan bersama-sama dan mereka terpisah dari teks sekitarnya. Sempadan daerah bagan dapat imajiner daripada didefinisikan oleh bingkai.
  • Plot daerah
Daerah plot adalah daerah berisi data. Dibatasi oleh x - dan y - axes ke bawah dan kiri. Frame dapat diselesaikan dengan menggambar di sekitar bagian atas dan sisi kanan juga, tetapi hal ini tidak penting.
  • Sumbu-x
Sumbu-x adalah garis horisontal yang mendefinisikan dasar daerah plot. Tergantung pada jenis grafik adalah dianggap sebagai lokasi yang berbeda pada x-sumbu mewakili kategori yang berbeda (seperti tahun) atau posisi yang berbeda sepanjang skala numerik (misalnya suhu atau pendapatan). Rincian ditempatkan tepat di bawah sumbu x dan sumbu label biasanya disediakan untuk memperjelas unit pengukuran. Namun, jika rincian kategori yang disebutkan di tempat lain seperti dalam judul grafik, atau sangat jelas (seperti tahun) maka tidaklah perlu untuk memasukkan label sumbu.
  • Sumbu y
Sumbu y adalah garis vertikal yang biasanya mendefinisikan sisi kiri area plot, tetapi jika lebih dari satu variabel sedang diplot pada grafik kemudian garis vertikal di sebelah kiri dan kanan sisi daerah plot dapat digunakan sebagai y-axes. Sumbu y selalu memiliki skala numerik dan digunakan untuk menunjukkan nilai-nilai seperti hitungan, frekuensi atau persentase. Interval pada skala yang ditandai dengan tanda nomor dan kutu, menunjukkan divisi utama, di sebelah kiri dari sumbu y. Seperti sumbu x, sumbu y biasanya memiliki label yang memberikan rincian unit pengukuran. Label sering ditulis secara vertikal untuk mengikuti garis sumbu y tetapi sebaliknya akan ditempatkan tepat di atas bagian atas sumbu y. Untuk terbaik menyoroti tren di data, mungkin diperlukan untuk memulai skala sumbu y titik selain nol. Dalam kasus-kasus seperti nilai awal pada sumbu y harus dengan jelas dilabel dan perhatian pembaca tertarik bukan nol awal dengan melanggar sumbu y hanya di bawah nilai pertama seperti yang ditampilkan dalam contoh berlawanan.
  • GridLines
GridLines adalah jalur vertikal dan horisontal yang ditempatkan di wilayah plot untuk membantu membaca nilai dari grafik. Gridlines harus halus dan tidak mengurangi dari data. Dalam kasus sederhana grafik hal ini tidak selalu perlu untuk memasukkan mereka. GridLines biasanya diambil secara berkala berdasarkan divisi utama skala sumbu.
  • Judul
Semua grafik harus menyertakan judul yang menyimpulkan grafik yang menunjukkan. Judul harus mengidentifikasi apa yang dijelaskan (misalnya mempercepat pelanggaran terdeteksi oleh kamera otomatis) dan unit pengukuran (misalnya persentase, jumlah, frekuensi). Judul dapat ditempatkan dalam daerah bagan, seperti pada contoh di atas, atau di atas atau di bawah grafik.

BAB 1 DESIGN PEMODELAN GRAFIK


Chart

1.1 Pengenalan Chart

Rabu, 30 Maret 2016

IGN(Imagine Games Network)

IGN (Imagine Games Network) adalah situs hiburan yang fokusnya pada video games, film, music dan media hiburan lainnya. Situs utama IGN terdiri dari beberapa situs khusus atau saluran yang masinng-masingnya memiliki sub domain. dan mengkover tipe hiburan secara spesifik, termasuk juga platform video games dan forum hiburan lainnya seperti televisi, komik, buku dan film.
IGN merupakan nama brand dari IGN Entertainment, dimana memiliki beberapa website yang mengkhususkan pria dan games, seperti GameStats, VE3D, TeamXbox, Vault Network, the now-defunct FilePlanet, dan AskMen.

Berikut ini adalah tampilan website dari IGN.com
Selain ngereview dan mendapatkan info terbaru tentang dunia game dari berbagai gadget, film, tv series dan lain - lain, IGN menyediakan fitur yang dapat menilai suatu game ataupun yang lain 
selain itu bisa juga mendapatkan info terbaru yg lagi happening atau tren dan yang akan segera di rilis pun kita dapat mengetahui dengan mengecek IGN


berikut ini adalah tampilannya:

kelebihan dari IGN :
-sumber yang terpecaya
- di analisa oleh para ahli
-Para viewers dapat membuat forum atau diskusi mengenai topik yang dibahas

kekurangan:
- Para viewers ataupun visitor tidak menilai suatu berita sehingga kemungkinan nya dapat terjadi salah persepsi antar penilai dan viewers






Selasa, 15 Maret 2016

HTML 6

 HTML6 adalah versi ke-6 dari HTML dengan namespace yang memiliki struktur seperti XML Namespace XML akan membantu anda menggunakan tag yang sama tanpa bertentangan/berbenturan atau bisa dibilang tanpa konflik dengan tag lain. Misalnya salah satu yang digunakan dalam DOCTYPE XHTML:


HTML6 akan memberikan kita manfaat untuk menggunakan tag yang kita inginkan dan tidak perlu hanya menggunakan tag yang sudah didefinisikan.
Contoh Kode dan Struktur HTML6



Melihat dokumen HTML6 diatas anda akan melihat beberapa tag aneh seperti <html:x>. Tag itu adalah namespaced element milik W3C dan HTML6 spec, dan akan memicu tindakan di browser. Sebagai contoh, tag <html:title> akan mengubah judul bar browser anda dan<html:media> akan membantu membuat gambar yang yang sudah didefinisikan agar muncul di layar browser. Bagian yang terbaik adalah bahwa semua elemen ini secara khusus ditetapkan untuk pengguna dan tidak ada hubungan dengan browser. Mereka tidak lebih hanya hooks untuk Javascript dan stylesheet dan membantu untuk membuat contoh kode anda lebih semantik.
HTML6 APIs
Tag HTML6 akan memiliki html namespace seperti <html:html> atau<html:head> dan sebagainya. Mari kita lihat masing-masing atribut tag yang digunakan di contoh script HTML6 yang sudah kita tulis diatas tadi.

1. <html:html>


2. <html:head>
Tag ini setara dengan tag <head>. Ini bertujuan untuk menempatkan data dan script js atau css yang akan digunakan dalam tag<html:body>.


3. <html:title>
Seperti namanya, ini akan mengubah judul dokumen HTML, dan mirip dengan tag<title> yang digunakan di versi HTML sebelumnya. Tag ini digunakan untuk mengubah judul bar di bagian atas browser anda.







4. <html: meta>
Tag ini agak berbeda dari tag <meta> yang digunakan dalam versi HTML terbaru. Menggunakan tag HTML6 ini maka anda dapat menggunakan meta data apapun secara singkat. Dan tidak seperti HTML5 anda tidak perlu menggunakan jenis meta standar di HTML6. Ini membantu untuk mengumpulkan informasi seperti deskripsi halaman web.


5. <html:link>
Tag ini akan membantu anda membuat link ke dokumen eksternal dan script seperti CSS, JS, dan lain nya ke dokumen HTML. Ini mirip dengan tag <link> yang digunakan dalam HTML5. Tag ini meliputi atribut sebagai berikut:
Charset: “UTF-8” karakter Encoding
href: Ini berisi link ke file sumber
Media: ini mendefinisikan jenis perangkat yang akan dijalankan, misalnya “Smartphone” atau “Tablet”.
type: Jenis MIME dari dokumen


6. <html:body>
Ini seperti tag <body> yang telah anda gunakan dalam versi HTML saat ini. Di sinilah semua isi website anda seperti teks, media dan lain nya ditempatkan.

 

7. <html:a>
Tag ini mirip dengan tag <a>, dan digunakan untuk mewakili link ke halaman web lainnya. Namun, tidak seperti tag <a>, <html:a> hanya membutuhkan atribut “href” tunggal, yang mengarahkan link ke halaman yang ingin di kunjungi.


8. <html:button>
Tag ini setara dengan tag <button> atau <input type="button"> yang digunakan saat ini dan versi html terdahulu. Tag ini memungkinkan anda untuk membuat tombol untuk membantu pengguna melakukan beberapa interaksi pada halaman website anda. Ini memiliki satu atribut yang dinonaktifkan.


9. <html:media>
Tag ini membungkus semua tag <media> seperti <img>, <video>,<embed>, dll dengan menggunakan tag <html:media>, Anda tidak lagi harus menentukan tag untuk masing-masing jenis file. Tag <html:media>yang anda gunakan akan dieksekusi oleh browser berdasarkan jenis atribut (bila ada), atau hanya akan menggunakan ekstensi dasar, atau dengan “tipe MIME”.


Gambaran Umum Jenis Tag
Serupa dengan yang ada saat ini dan versi html sebelum nya, HTML6 juga akan memiliki dua jenis tag seperti tag tunggal dan tag ganda. Tag tunggal tidak akan memiliki konten teks, dan sepertinya hanya akan memiliki atribut. Sebagai contoh:


Dibandingkan dengan tag ganda, tidak perlu menutup tag tunggal. Tag ganda memiliki tag pembuka dan penutup, karena mereka memiliki beberapa konten. Namun, dalam kasus tag ganda tidak memiliki konten berbasis teks, dapat mengurangi menjadi penutup tunggal dari satu variasi. Sebagai contoh:



HTML6 saat ini masih blum datang. Tapi ide tentang apa yang akan ditawarkan telah disediakan oleh Oscar Godson melalui HTML6Spec. Posting ini hanya membantu memberikan gambaran tentang beberapa konsep dasar HTML6 versi Oscar Goodson.























Minggu, 15 November 2015

MusiXmatch





Aplikasi android Musixmatch adalah katalog lirik terbesar di dunia, yang memungkinkan Anda menikmati beragam musik dengan lirik yang disinkronisasikan. Salah satu aplikasi yang pernah menyabet gelar  “Aplijasi Terbaik 2014″ pilihan  Google Play Store ini bisa menjadi teman anda untuk mendendangkan lagu favorit anda sambil menghafal liriknya.
Anda bisa mendengarkan lagu dalam library musik anda dengan disinkronkan liriknya. Dengan fitur FloatingLyrics ™ anda bisa  menikmati lagu yang liriknya sudah disinkronisasi saat memainkan lagu favorit anda dari aplikasi Spotify, Play Music, Pandora dan aplikasi musik lainnya.
Anda juga bisa mencari lirik untuk setiap lagu yang anda suka dan anda juga bisa langsung mendapatkan lirik yang anda cari serta  memutar lagu dari Youtube atau Spotify yang anda tidak ingat judulnya. Cukup anda ketikkan  bagian dari lirik untuk menemukan lagu tersebut, amazing bukan?
Aplikasi android Musixmatch music & lyrics ini bisa mengidentifikasi lirik yang anda dengar di sekitar anda. Dengan sekali tekan sederhana dan sentuhan ajaib aplikasi dapat mengidentifikasi lagu dan lirik dari Radio, TV atau sumber audio lainnya. Lirik favorit anda akan diidentifikasi dan disimpan di profil pribadi anda, dan juga dapat menemukan di musixmatch.com pada ‘‘identified songs‘.
Ketika kita sudah mengunduhnya aplikasi kami coba untuk membuka sebuah lagu yang belum ada pada ponsel anda, cukup kita cari nama penyanyi atau judul lagu maka aplikasi ini akan merujuk kepada lagu tersebut. Aplikasi ini akan memberikan preview lagu dan lirik lagu, jika anda ingin mendengarkan lagu dengan lengkap anda bisa memilih Spotify atau Youtube. Sayangnya untuk aplikasi Spotify saat ini belum bisa dinikmati untuk pasar Indonesia.
Seperti terlihat pada screenshot dibawah ini:
 
Apabila kita telah memiliki lagu dalam ponsel kita, kita bisa langsung memainkannya dan hanya dengan double tap lirik akan muncul seketika. Seperti yang terlihat pada screenshot dibawah ini:
  
Fitur kunci tambahan aplikasi android Musixmatch music & lyrics:
Menaruh musik  dan lirik Anda ke Smart TV dengan Chromecast
Fitur lainnya seperti waktu tidur, Equalizer
Secara otomatis mengambil info lagu dan coverart untuk lagu Anda
Android Wear dan dukungan TV Android


Jumat, 30 Oktober 2015

Membuat WPAP dan Neon Effect pada Adobe Photoshop CS6

Kelompok 1 :

Abdul Ghoni A    5C414919
Alya D                 50414915
Cincin Farrah O   52414411
Ghifary Arhabi    54414518
M. Fathan            57414233

WPAP

Untuk membuat foto WPAP langkah – langkahnya sebagai berikut:
Buka aplikasi photoshop (dengan versi berapapun) tetapi kami menggunakan versi CS6.


Buka foto yang akan anda jadikan WPAP dengan cara Klik File dan Kemudian Open
Kami menggunakan foto ini untuk WPAP

Selanjutnya sobat buat Layer baru caranya Tekan tombol CTRL + SHIFT + N secara bersamaan, dan di layer inilah sobar melakukan proses tracing dengan poligonal lasso tool.

Berikutnya klik Poligonal Lasso tool,


Kemudian langsung saja mulai melakukan proses tracing di daerah wajah. biar lebih mudah proses sobat perbesar dulu gambarnya dengan tekan CTRL  dan  +  secara bersamaan. Proses pewarnaan sobat gunakan gambar kuas kecil "Brush tool B" pilih warna yang berbeda beda biar terlihat lebih hidup.

Langkah selanjutnya sampai seluruh bagian foto tertutup, sobat juga bisa melihat hasil sementara dengan menonaktif layer dengan gambar asli dengan cara klik gambar mata pada layer background.

Jika sudah selesai tracing semua, langkah terakhir proses menyimpan CaranyaTekan File lalu pilih Save atau save as jika ingin formatnya .jpg/.jpeg

Inilah hasil di WPAP :


Untuk membuat brosur atau cover buku, disini akan menggunakan kertas International (A4). Pertama copy bagian wajah tersebut.




Setelah itu buat layer baru untuk bagian wajahnya saja.

Setelah itu pilih International Paper. Klik OK.


Maka akan muncul layer baru untuk international paper.


Selanjutnya klik Paste di layar tersebut

Neon Effect

Untuk membuat neon effect, terlebih dahulu harus dibuat kata-katanya.

Sebelum membuat neon effect terlebih dahulu memberi warna pada background tersebut.

Pilih warna yang ada di pojok kanan.


Kemudian tambahkan kotak supaya lebih bervariasi. Menaruh kotaknya dimana saja sesuai keinginan anda.



Kemudian ubah warna katanya menjadi putih.


 Selanjutnya kita akan memberi efek Gaussian Blur. Selanjutnya kita klik gaussian blur akan keluar peringatan klik saja ok. Lanjut,, sekarang kita menuju Filter>Blur>Gaussian Blur (ganti ukuran radiusnya menjadi 15 pixels) > klik OK.


Klik kanan pada Layer yang kita Copy tadi atau layer yang paling atas dan pilih Blending Options. Setelah keluar pengaturan Layer Stylenya ganti Opacity jadi 0 %.





Berikut Pengaturannya :
  • Drop Shadow

  • Inner Shadow

  • Outer Glow

  • Bevel & Emboss


  • Color Overlay


Hasilnya seperti ini :


Untuk membuatnya menjadi gambar. Klik File pilih Save As

Pilih yang berekstensi .jpg




Inilah hasilnya :