Selasa, 30 Desember 2014

Kasta dalam pekerjaan

Apa itu jabatan?
Jabatan bisa disebut tahta bagi orang yang mampu memilikinya dan mampu menjalankan tugas atau memimpin orang-orang dengan baik. Seperti halnya manager, direktur dan sebagainya. Yang jadi masalah banyak sekali perbedaan kasta yang menimbulkan masalah dalam jabatan ini karna penyalagunahan kasta jabatan tersebut

Masalah apa saja dalam perjabatan
Orang yang jabatannya naik akan merasa semakin tinggi dan meremehkan orang dibawahnya, seperti halnya boss dengan bawahannya. Boss selalu memiliki kekuasaan dan bawahan selalu yang disuru-suru. Ya memang benar bawahan yang selalu disuru-suru. Tetapi yang menjadi masalah ialah si boss ini. Dalam negri ini banyak sekali jabatan-jabatan yang tinggi, dan merekapun dipenuhi dengan gaji yang sangat tinggi dan dikasih mobil mewah dan sebagainya. Dan hal itu lah yang membuat perbedaan dalam pekerjaan, atau pengurusan Negara disalah gunakan.
Perbedaan jabatan sangatlah penting, jika kita amati orang yang sudah lama Berjaya diperusahaan dan naik jabatan akan selalu dipinjamkan atau dikasih mobil kantor, sedangkan mereka sudah mampu membeli mobilnya. Tetapi sebaliknya orang yang baru pertama kali kerja tidak dikasih atau dipinjamkan apa-apa dan mereka yang tidak memiliki kendaraan sendiri akan merasa kelelahan dan merasa lelah dalam hal transportasi, seharusnya bukan orang yang sudah Berjaya diperusahaan tetapi orang-orang baru itulah yang perlu dipinjamkan mobil atau transportasi lainnya jika ia membutuhkannya.
Dan banyak juga kasus karena jabatannya naik, ia berkehendak seenaknya terhadap orang disekitar, pejabat atau yang memegan jabatan tersebut bisa menyalah gunakan jabatan tersebut dan hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi. Seperti jabatan dalam Negara, bukan pejabat atau mentri yang menguasahi rakyat tetapi pejabat atau mentri harus memimpin rakyatnya dengan baik dan benar.
Karena merasa lebih memiliki kekuasaan mereka hanya menyuruh-nyuruh dan mempekerjakan seenaknya dia. Sedangkan dalam kehidupan ini perlu yang namanya bertoleransi bersama, yaitu Boss harus memimpin bawahannya bukan Boss hanya menyuruh bawahannya.

Kesimpulan

Jika kita simpulkan “jabatan” memang godaan semua orang, memang perjabatan penting untuk menentukan seorang pemimpin, tetapi bukan dengan “menguasai” tetapi dengan “memimpin” akan menghasilkan seorang pejabat yang professional. Jika seorang pejabat memimpin dengan rasa “menguasai” akan terjadi perbedaan kasta yang mengakibatkan jatuh orang-orang disekitar. Jika kita amati sebuah jabatan memang menjadi salah satu kasta dalam kehidupan. Tetapi pada dasarnya kita manusia dan kita harus memahami tentang penggunaan yang baik terhadap jabatan yang kita miliki.