Apa itu jabatan?
Jabatan bisa disebut tahta bagi orang yang mampu memilikinya
dan mampu menjalankan tugas atau memimpin orang-orang dengan baik. Seperti halnya
manager, direktur dan sebagainya. Yang jadi masalah banyak sekali perbedaan
kasta yang menimbulkan masalah dalam jabatan ini karna penyalagunahan kasta
jabatan tersebut
Masalah apa saja
dalam perjabatan
Orang yang jabatannya naik akan merasa semakin tinggi dan
meremehkan orang dibawahnya, seperti halnya boss dengan bawahannya. Boss selalu
memiliki kekuasaan dan bawahan selalu yang disuru-suru. Ya memang benar bawahan
yang selalu disuru-suru. Tetapi yang menjadi masalah ialah si boss ini. Dalam
negri ini banyak sekali jabatan-jabatan yang tinggi, dan merekapun dipenuhi
dengan gaji yang sangat tinggi dan dikasih mobil mewah dan sebagainya. Dan hal
itu lah yang membuat perbedaan dalam pekerjaan, atau pengurusan Negara disalah
gunakan.
Perbedaan jabatan sangatlah penting, jika kita amati orang
yang sudah lama Berjaya diperusahaan dan naik jabatan akan selalu dipinjamkan
atau dikasih mobil kantor, sedangkan mereka sudah mampu membeli mobilnya. Tetapi
sebaliknya orang yang baru pertama kali kerja tidak dikasih atau dipinjamkan
apa-apa dan mereka yang tidak memiliki kendaraan sendiri akan merasa kelelahan
dan merasa lelah dalam hal transportasi, seharusnya bukan orang yang sudah Berjaya
diperusahaan tetapi orang-orang baru itulah yang perlu dipinjamkan mobil atau
transportasi lainnya jika ia membutuhkannya.
Dan banyak juga kasus karena jabatannya naik, ia berkehendak
seenaknya terhadap orang disekitar, pejabat atau yang memegan jabatan tersebut
bisa menyalah gunakan jabatan tersebut dan hal tersebut seharusnya tidak boleh
terjadi. Seperti jabatan dalam Negara, bukan pejabat atau mentri yang
menguasahi rakyat tetapi pejabat atau mentri harus memimpin rakyatnya dengan
baik dan benar.
Karena merasa lebih memiliki kekuasaan mereka hanya
menyuruh-nyuruh dan mempekerjakan seenaknya dia. Sedangkan dalam kehidupan ini
perlu yang namanya bertoleransi bersama, yaitu Boss harus memimpin bawahannya bukan Boss hanya menyuruh bawahannya.
Kesimpulan
Jika kita simpulkan “jabatan” memang godaan semua orang,
memang perjabatan penting untuk menentukan seorang pemimpin, tetapi bukan
dengan “menguasai” tetapi dengan “memimpin” akan menghasilkan seorang pejabat
yang professional. Jika seorang pejabat memimpin dengan rasa “menguasai” akan
terjadi perbedaan kasta yang mengakibatkan jatuh orang-orang disekitar. Jika
kita amati sebuah jabatan memang menjadi salah satu kasta dalam kehidupan. Tetapi
pada dasarnya kita manusia dan kita harus memahami tentang penggunaan yang baik
terhadap jabatan yang kita miliki.